Headlines

Perkuat Peran Kecamatan, Sukabumi Tegaskan Aksi Kolektif Turunkan Stunting

WhatsApp Image 2025 05 15 at 22.30.07 1cda2e4d

Sukabumi – JAGAT BATARA. 15 mei 2025, Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan komitmennya dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui sinergi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi digital. Hal ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi Surat Edaran Nomor 400.5.7/1685/Bangda tentang Pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting yang digelar pada Kamis, 15 Mei 2025, di Ruang Pertemuan Bappeda Kota Sukabumi.

Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menyampaikan bahwa penanganan stunting tidak bisa dilakukan secara sektoral atau parsial. Menurutnya, kolaborasi semua pihak menjadi kunci, mulai dari tingkat kota hingga ke level paling bawah.

“Penanganan stunting harus dilakukan secara kolektif. Kita tidak bisa berjalan sendiri. Ini harus menjadi gerakan bersama dengan peran aktif setiap elemen, khususnya kecamatan sebagai ujung tombak koordinasi di wilayah,” ujarnya.

Dalam forum tersebut, Bobby juga menyoroti pentingnya transformasi strategi melalui digitalisasi data, pemetaan kelompok sasaran yang lebih presisi, serta penguatan peran kecamatan. Tidak hanya berperan secara administratif, kecamatan kini menjadi penggerak utama dalam menyatukan langkah antara kelurahan, Puskesmas, penyuluh, pendamping sosial, dan unsur masyarakat.

Kecamatan diharapkan mampu memimpin forum koordinasi Tim Percepatan Stunting (TPS) di wilayah masing-masing, mengawal intervensi lapangan, serta melaporkan progres melalui sistem digital nasional.

Pemerintah Kota Sukabumi sendiri telah menetapkan target realistis dalam RPJMD 2025–2029 untuk menurunkan angka stunting secara bertahap. Capaian tersebut diyakini bisa diraih jika setiap pihak menjalankan peran secara optimal dan saling mendukung.

Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perangkat daerah, perwakilan kelurahan, tenaga kesehatan, penyuluh, hingga unsur masyarakat yang terlibat dalam aksi percepatan penurunan stunting.

Dengan komitmen bersama dan strategi yang semakin terintegrasi, Kota Sukabumi menatap masa depan generasi sehat dengan optimisme yang kuat.

(Jenricko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *