Headlines

Lagi, Tanah Longsor Terjadi di KP Bantargadung Girang 04/03: Warga Harap Pemerintah Segera Bertindak

WhatsApp Image 2025 04 14 at 09.52.28 d6efd133 scaled

Bantargadung – JAGAT BATARA. Bencana alam kembali menghantam wilayah Kecamatan Bantargadung. Pada Kamis, 11 April 2025, terjadi tanah longsor di Kampung Bantargadung Girang RT 04 RW 03, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak malam sebelumnya, menyebabkan tebing yang berada di dekat Kali Cigadung runtuh dan menimpa beberapa rumah warga. Lokasi pemukiman yang berada di dekat bantaran sungai membuat kondisi semakin rawan saat hujan turun, karena luapan air sungai turut memperparah erosi tanah.

Menurut keterangan warga setempat, retakan tanah di lokasi tersebut sudah terjadi sejak tahun 2024, namun sejauh ini hanya bisa diantisipasi secara mandiri oleh warga. Salah satu warga yang terdampak, Budi, mengatakan bahwa setiap kali hujan deras datang, warga memilih mengungsi ke rumah saudara atau tetangga demi keselamatan.

“Hari ini benar-benar terbukti kalau tempat yang kami huni sangat berbahaya. Longsor kali ini makin parah karena air Kali Cigadung juga meluap, dan mengikis tanah di sekitar rumah kami,” ujar Budi kepada tim Seputar Jagat News.

Ia berharap pemerintah, baik pusat maupun daerah, segera mengambil tindakan cepat.

“Kami memohon kepada pemerintah agar segera mengantisipasi ini. Kalau tidak, kami masyarakat Bantargadung Girang akan kehilangan tempat tinggal. Kami tidak punya perlindungan,” lanjutnya penuh harap.

WhatsApp Image 2025 04 14 at 09.52.27 45ae7e65 1

Sementara itu, Babinsa Desa Bantargadung, Serka Dikdik, menghimbau masyarakat yang terdampak untuk selalu waspada, terutama saat hujan turun.

“Kami imbau seluruh warga, terutama yang rumahnya dekat tebing atau sungai, agar mengungsi ke tempat yang lebih aman saat hujan. Bisa ke rumah saudara, tetangga, atau tempat yang lebih tinggi. Jangan tunggu sampai terjadi korban jiwa,” tegasnya.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Desa Bantargadung, Uus Amrullah, mengatakan bahwa pihaknya sudah bergerak cepat dengan melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak dan telah melaporkan ke BPBD Kabupaten Sukabumi.

“Kami dari pemerintahan desa sudah menyampaikan laporan ke pihak BPBD kabupaten. Kami juga turut prihatin atas bencana ini dan berharap pemerintah pusat maupun daerah segera turun tangan dan melakukan penanganan cepat,” ujar Uus.

Berdasarkan pantauan tim Seputar Jagat News di lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, mengingat beberapa rumah warga mengalami kerusakan cukup parah.

Untuk sementara, kondisi di sekitar lokasi kejadian masih aman dan kondusif, meskipun warga tetap diminta waspada mengingat potensi longsor susulan masih ada. (Hendar S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *