Purabaya – JAGAT BATARA. Sabtu, 26 juli 2025. Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kecamatan Purabaya menggelar workshop penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) jenjang Sekolah Dasar pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di SD Negeri 1 Cimerang dan diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan perwakilan guru kelas dari 25 satuan pendidikan di wilayah Kecamatan Purabaya.
Acara dibuka secara resmi oleh Pengawas Pendamping Kecamatan Purabaya, Bapak Wawan Endang, S.Pd., yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa penyusunan kurikulum satuan pendidikan merupakan langkah strategis untuk memastikan proses pembelajaran di sekolah dasar berjalan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman.
“Pelaksanaan penyusunan kurikulum ini harus mengacu pada regulasi terbaru, termasuk naskah akademik tentang pembelajaran mendalam dari Kemendikdasmen serta Permendiknas Nomor 10 Tahun 2025 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Permendikdasmen Nomor 12 Tahun 2025 tentang Standar isi pada PAUD,jenjang pendidikan dasar dan pendidikan menengah,” ungkapnya.
Rangkaian Kegiatan Workshop
Workshop diselenggarakan dalam tiga tahapan utama:
- Sesi Teori dan Panduan Penyusunan Kurikulum
Tanggal 26–28 Juli 2025, bertempat di SD Negeri 1 Cimerang. Peserta menerima materi dasar dan panduan penyusunan kurikulum dari para narasumber ahli.
- Sesi Praktek Mandiri di Sekolah
Tanggal 29 Juli – 5 Agustus 2025, peserta melaksanakan penyusunan kurikulum di sekolah masing-masing dengan bimbingan jarak jauh dari fasilitator.
- Presentasi dan Evaluasi
Tanggal 6 Agustus 2025, peserta mempresentasikan hasil penyusunan kurikulum dan menerima evaluasi dari narasumber. Kegiatan ini juga menandai penutupan workshop secara resmi.
Ketua KKKS Kecamatan Purabaya, Bapak Dedi Suhendi, S.Pd., menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun kurikulum satuan pendidikan yang sesuai dengan standar nasional pendidikan.
- Memfasilitasi penyusunan dokumen kurikulum yang sesuai dengan karakteristik sekolah dan kebutuhan peserta didik.
- Mengembangkan kurikulum berbasis potensi lokal dan mampu merespon tantangan global.
- Membangun kolaborasi berkelanjutan antar tenaga pendidik dan pemangku kepentingan dalam pengembangan kurikulum.
Dalam kesempatan ini koordinator materi Rusli Fahmi Spdi, mengungkapkan
Narasumber pada kegiatan workshop ini adalah pengawas sekolah unsur kepala sekolah, unsur guru dan para praktisi yang berkompeten dalam bidang penyusunan kurikulum berbasis satuan pendidikan.
Dengan semangat kolaboratif dan profesionalisme tinggi, kegiatan workshop ini diharapkan menjadi pijakan awal dalam mewujudkan kurikulum satuan pendidikan yang kontekstual, inklusif, dan berorientasi masa depan.
Sukma
