Jakarta – JAGAT BATARA. Kejaksaan Agung Republik Indonesia kembali menggulirkan roda reformasi internal melalui rotasi dan mutasi besar-besaran di jajaran struktural. Berdasarkan Surat Keputusan Jaksa Agung Nomor 352 Tahun 2025, tertanggal 4 Juli 2025, sebanyak 81 pejabat Kejaksaan dimutasi, termasuk 13 direktur dan 4 kepala pusat (kapus) yang kini menduduki posisi baru.
Mutasi ini merupakan bagian dari strategi pembenahan organisasi untuk memperkuat kinerja Korps Adhyaksa dalam penegakan hukum yang profesional, berintegritas, dan akuntabel. Berikut rincian nama-nama pejabat yang mengalami pergeseran jabatan strategis:
13 Direktur Baru di Kejaksaan Agung
1. Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol
- Jabatan Lama: Direktur D JAM Pidum
- Jabatan Baru: Kajati Kalimantan Tengah (Palangkaraya)
- Pengganti: Sugeng Riyanta (Eks Wakajati Jawa Tengah)
2. Supardi
- Jabatan Lama: Direktur III JAM Intel
- Jabatan Baru: Kajati Kalimantan Timur (Samarinda)
3. Jehezkiel Devy Sudarso
- Jabatan Lama: Direktur UHE, Eksekusi dan Eksaminasi JAM Pidsus
- Jabatan Baru: Kajati Kepulauan Riau (Tanjung Pinang)
- Pengganti: Andi Darmawangsa (Eks Kajati Sulbar)
4. Wahyudi
- Jabatan Lama: Direktur B JAM Pidum
- Jabatan Baru: Kajati Nusa Tenggara Barat (Mataram)
- Pengganti: I Gde Ngurah Sriada (Eks Wakajati Lampung)
5. Setiawan Budi Cahyono
- Jabatan Lama: Wakajati Jawa Timur
- Jabatan Baru: Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis JAM Intel
6. Muhammad Syarifuddin
- Jabatan Lama: Kajati Papua Barat
- Jabatan Baru: Direktur Pengendalian Operasi JAM Pidsus
7. Basuki Sukardjono
- Jabatan Lama: Direktur II JAM Intel
- Jabatan Baru: Kajati Papua Barat
- Pengganti: Subeno (Eks Wakajati Kalbar)
8. Sugeng Hariadi
- Jabatan Lama: Wakajati Sumatera Barat
- Jabatan Baru: Direktur Perdata JAM Datun
9. Yudi Indra Gunawan
- Jabatan Lama: Kabiro Umum JAM Pembinaan
- Jabatan Baru: Direktur C JAM Pidum
- Pengganti: RD Mohammad Teguh Darmawan (Eks Kajati Babel)
10. Sila Haholongan
- Jabatan Lama: Direktur Pertimbangan Hukum JAM Datun
- Jabatan Baru: Kajati Kepulauan Bangka Belitung
- Pengganti: Rudy Irmawan (Eks Wakajati Sumut)
11. Muhibuddin
- Jabatan Lama: Wakajati Aceh
- Jabatan Baru: Direktur Pelanggaran HAM Berat JAM Pidsus
12. Andi Darmawangsa
- Jabatan Baru: Direktur UHE, Eksekusi dan Eksaminasi JAM Pidsus (pengganti Jehezkiel)
13. Sugeng Riyanta
- Jabatan Baru: Direktur D JAM Pidum (pengganti Agus Sahat)
4 Kepala Pusat (Kapus) Baru
1. Anang Supriatna
- Jabatan Lama: Wakajati Sultra
- Jabatan Baru: Kapuspenkum Kejagung
- Menggantikan: Harli Siregar (mutasi ke Kajati Sumut)
2. Pipuk Firman Priyadi
- Jabatan Lama: Wakajati Sumsel
- Jabatan Baru: Kapus Manajemen Penelusuran & Perampasan Aset, Badan Pemulihan Aset Kejagung
3. Rini Hartatie
- Jabatan Lama: Wakajati Riau
- Jabatan Baru: Kapus Pendidikan & Pelatihan Teknis Fungsional, Badiklat Kejagung
4. Teuku Rahman
- Jabatan Lama: Wakajati Sulsel
- Jabatan Baru: Kapus Pendidikan & Pelatihan Manajemen & Kepemimpinan, Badiklat Kejagung
Langkah rotasi ini merupakan wujud nyata komitmen Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam memperkuat sistem kerja kelembagaan Kejaksaan. Rotasi tidak hanya menyasar aspek administratif, tetapi juga memperhatikan integritas, kapasitas, dan rekam jejak para pejabat yang diangkat.
Mutasi juga menjadi bagian dari penguatan peran strategis Kejaksaan dalam mendukung pembangunan nasional, terutama dalam bidang penegakan hukum, pengamanan aset negara, serta pemulihan keuangan negara melalui proses hukum.
Dengan penyegaran ini, diharapkan seluruh pejabat yang dilantik dapat langsung bekerja, memperkuat sinergi antarlembaga, dan menjaga marwah Kejaksaan sebagai institusi penegak hukum yang kredibel dan independen. (MP)
