Sukabumi – JAGAT BATARA, 29 Desember 2025. Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan sangat tinggi yang melanda Kabupaten Sukabumi di penghujung tahun 2025 mengakibatkan bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah. Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa banjir dan longsor tersebut terjadi pada Minggu malam, 28 Desember 2025, sekitar pukul 22.20 WIB, akibat luapan Sungai Cimerang yang tidak mampu menampung debit air hujan. Luapan sungai tersebut menggenangi permukiman warga dan memicu longsoran tanah di beberapa titik.
Berdasarkan data awal sementara di lapangan, banjir dan longsor mengakibatkan kerusakan rumah warga dengan rincian sebagai berikut:
1. Kampung Cipeusing RT 02/07
- Rumah rusak berat:
5 rumah (5 KK, 20 jiwa) - Rumah rusak sedang:
6 rumah (9 KK, 21 jiwa)
2. Kampung Pentas RT 002/006
- Rumah rusak sedang:
3 rumah (3 KK, 16 jiwa)
3. Kampung Sawo Jajar RT 03/01
- Rumah rusak sedang:
7 rumah (7 KK, 22 jiwa)
4. Kampung Lembur Pasir RT 01/02
- Rumah rusak sedang:
1 rumah (1 KK, 3 jiwa)
5. Kampung Gunung Buleud RT 01/06
- Rumah rusak sedang:
1 rumah (1 KK, 2 jiwa) - Rumah rusak berat:
1 rumah (1 KK, 2 jiwa)
Selain rumah warga, bencana ini juga berdampak pada fasilitas umum, yakni 3 musala dan 1 jembatan, serta lahan pertanian seluas sekitar 9 hektare. Di sektor peternakan, tercatat 9 ekor kambing dan 1 kolam ikan terdampak.

Tidak Ada Korban Jiwa
Dalam kejadian tersebut, tidak terdapat korban meninggal dunia maupun luka-luka. Namun, 5 keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat kondisi rumah yang tidak layak huni pascabencana.
Pemerintah dan Warga Bergerak Cepat
Pascakejadian, warga bersama aparatur pemerintah setempat langsung melakukan gotong royong membersihkan material banjir dan longsor. Tim P2BK Kecamatan Purabaya juga segera melakukan koordinasi lintas sektor serta asesmen ke lokasi terdampak.
Adapun unsur yang hadir di lokasi antara lain:
- P2BK Purabaya
- Pemerintah Desa
- Babinsa
- Bhabinkamtibmas
- Unsur Kecamatan
- Tagana
- Relawan Mantab07
- Relawan RTN
- Kasi Trantib
- Warga sekitar
Kepala Desa: Warga Diminta Tetap Waspada
Kepala Desa Cimerang, Nyang Resmana, S.Pd., menyampaikan bahwa kondisi cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dan masyarakat diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan.

“Kami mengimbau seluruh warga, khususnya yang bermukim di bantaran sungai dan wilayah rawan longsor, agar selalu waspada terhadap potensi bencana susulan. Saat ini kami fokus pada penanganan darurat, pembersihan material, serta pendataan kerusakan secara menyeluruh untuk segera dilaporkan ke instansi terkait,” ujar Nyang Resmana.
Ia juga mengapresiasi kekompakan warga serta sinergi lintas sektor dalam penanganan awal bencana.
Kebutuhan Bantuan Mendesak
Hingga saat ini, warga terdampak masih membutuhkan bantuan darurat berupa:
- Sembako
- Bahan bangunan rumah
- Pakaian layak pakai
Data kejadian ini merupakan data awal/sementara yang dihimpun dari saksi di lokasi. Pemerintah desa bersama pihak terkait akan terus melakukan pembaruan data sesuai perkembangan di lapangan.
(Sukma)
