Headlines

Wali Kota Sukabumi Dukung Wakaf Produktif sebagai Penggerak Ekonomi Umat

WhatsApp Image 2025 07 19 at 22.30.51 c1c9c7b7

Sukabumi – JAGAT BATARA. Sabtu, 19 Juli 2025. Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menyatakan komitmennya dalam mendukung gerakan wakaf produktif sebagai bagian dari strategi pemberdayaan ekonomi umat. Pernyataan ini disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Wakaf dan Penyaluran Manfaat Wakaf Qordul Hasan untuk UMKM serta Santunan Anak Yatim yang digelar Sabtu (19/7), di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Wakaf Doa Bangsa ini dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pelaku UMKM. Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa wakaf bukan sekadar ibadah pasif, melainkan dapat menjadi instrumen aktif yang mendorong kemandirian ekonomi, terutama di kalangan usaha ultra mikro.

“Wakaf bukan hanya soal ibadah, tapi bagaimana kita bisa menghadirkan keberkahan yang berdampak langsung bagi masyarakat. Wakaf produktif adalah jalan kita untuk membangun ekonomi umat yang tangguh,” ujar Ayep Zaki.

WhatsApp Image 2025 07 19 at 22.31.10 d7346e02

Salah satu program unggulan yang dikembangkan adalah Qordul Hasan — skema pinjaman modal tanpa bunga, potongan, maupun prosedur rumit, khusus untuk pelaku usaha ultra mikro. Hingga saat ini, sebanyak 126 pelaku usaha telah menerima manfaat dari program ini, dan jumlah tersebut terus meningkat seiring komitmen kuat dalam pengelolaan dana wakaf secara syariah dan inklusif.

Menariknya, program ini terbuka untuk semua kalangan tanpa memandang agama atau status sosial. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga mengumumkan bahwa Lembaga Wakaf Doa Bangsa akan segera memiliki gedung pusat kegiatan sendiri, yang akan difungsikan sebagai inkubator ekonomi guna mendampingi UMKM hingga mandiri.

“Ini bukan program jangka pendek. Sudah kami masukkan dalam RPJMD sebagai bagian dari janji politik lima tahun ke depan,” jelasnya.

Acara ditutup dengan penyaluran manfaat Qordul Hasan, santunan untuk anak yatim se-Kecamatan Cikole, serta diskusi interaktif bersama wali kota yang menjelaskan praktik wakaf secara langsung dan aplikatif kepada para peserta.

Sukma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *