Headlines

Siaga Unjuk Rasa! Marinir TNI AL Kerahkan Ratusan Prajurit dari 6 Batalyon untuk Amankan Jakarta

Screenshot 2025 05 22 090241

JAKARTA — JAGAT BATARA. Menyikapi potensi meningkatnya dinamika situasi nasional tahun 2025, khususnya terkait aksi unjuk rasa di wilayah ibu kota, Korps Marinir TNI Angkatan Laut mengambil langkah tegas. Ratusan prajurit dari enam batalyon dikerahkan dalam apel gelar pasukan yang digelar secara resmi di Lapangan Markas Brigade Infanteri (Brigif) 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (21/5/2025).

Apel tersebut merupakan bentuk kesiapsiagaan penuh Korps Baret Ungu dalam menghadapi potensi ancaman dan gangguan keamanan, khususnya dari demonstrasi yang bisa berdampak pada stabilitas nasional.

Menurut siaran resmi Penerangan Pasukan Marinir (Pasmar) 1, apel gelar pasukan ini tidak hanya menjadi rutinitas militer, tetapi juga sebagai ajang konsolidasi kekuatan, baik dari segi personel maupun perlengkapan taktis. Pasukan yang terlibat berasal dari Resimen Bantuan Tempur (Menbanpur) 1 Marinir, yang memiliki spesialisasi dalam mendukung operasi lapangan dan pengamanan wilayah strategis seperti Jakarta.

“Apel gelar ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personel maupun material, serta membangun sinergi dan koordinasi antarsatuan dalam menghadapi segala kemungkinan yang timbul dari situasi nasional,” ujar Mayor Marinir Roqi Munthazahar Harahap, Komandan Batalyon Angkutan Bermotor (Yonangmor) 1/Marinir, yang juga menjabat sebagai Komandan Satuan Setingkat Batalyon (Dan SSY) untuk pengamanan aksi unjuk rasa.

Enam batalyon tempur dan pendukung yang disiapkan dalam pengamanan ini meliputi:

Batalyon Angkutan Bermotor 1/Marinir

Batalyon Komunikasi dan Elektronika 1/Marinir

Batalyon Perbekalan dan Peralatan 1/Marinir

Batalyon Zeni 1/Marinir

Batalyon Kesehatan 1/Marinir

Batalyon Polisi Militer 1/Marinir

Setiap satuan membawa peralatan taktis sesuai perannya masing-masing. Para prajurit hadir dalam formasi lengkap dengan senjata, tameng anti huru-hara, alat komunikasi, serta peralatan kesehatan dan logistik untuk mendukung operasi lapangan yang bisa berlangsung panjang.

Apel gelar pasukan ini menunjukkan bahwa TNI AL, khususnya Korps Marinir, tidak akan lengah terhadap setiap potensi gangguan keamanan di ibu kota. Koordinasi antarsatuan ditingkatkan untuk menjamin pelaksanaan tugas berjalan efektif, tertib, dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Dengan kesiapan yang matang dari enam batalyon tempur dan pendukung, Korps Marinir menegaskan komitmennya menjaga ketertiban dan keamanan nasional, sekaligus memastikan bahwa Jakarta tetap kondusif di tengah dinamika sosial dan politik yang berkembang.

Pengamanan terhadap aksi unjuk rasa adalah bagian dari upaya menjaga demokrasi tetap berjalan dengan damai dan tertib. Korps Marinir hadir bukan untuk mengekang, tetapi menjamin bahwa aspirasi masyarakat dapat disampaikan tanpa mengorbankan stabilitas nasional. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *