Sukabumi – JAGAT BATARA. Kamis, 28 Agustus 2025. Pemerintah Kecamatan Purabaya terus menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan. Melalui program rutin Sabaraya (Sapa Warga Perbatasan Purabaya), lintas sektor Kecamatan Purabaya melaksanakan pelayanan terpadu di Posyandu Melati 1, Desa Pagelaran, Rabu (27/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Camat Purabaya, Sri Yuliani, S.IP., M.M., bersama jajarannya, serta unsur Forkopimcam lainnya seperti Babinsa Pagelaran , Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Purabaya beserta jajarannya, dan perwakilan dari KUA Kecamatan Purabaya.
Selain pelayanan kesehatan dasar yang dilakukan oleh Puskesmas Purabaya, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan di 4 titik rumah (visit home) kepada balita dengan risiko stunting di wilayah Desa Pagelaran. Kegiatan ini didampingi oleh H. Nabhan Sugriwa, S.K.M., M.M., salah satu Kepala Seksi di Kecamatan Purabaya yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan masyarakat.
Mendekatkan Layanan, Merangkul Masyarakat
Camat Purabaya, Sri Yuliani, S.IP., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Sabaraya merupakan bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan kecamatan lain.

“Sabaraya bukan sekadar program seremonial, tapi wujud nyata pelayanan inklusif lintas sektor kepada masyarakat perbatasan. Ini juga menjadi momentum untuk mendengar langsung aspirasi warga dan memastikan program pemerintah tepat sasaran,” ujar Sri Yuliani.
Sinergi Lintas Sektor untuk Kesejahteraan Warga
Sementara itu, Babinsa Pagelaran Sertu Dadan, mewakili Daposramil Purabaya dalam kegiatan tersebut, menyampaikan amanat dan dukungannya dari Daposramil Purabaya Peltu Kosasih, terhadap kegiatan pelayanan masyarakat terpadu.
“Kami dari TNI selalu siap mendukung program-program pemerintah yang berdampak langsung kepada masyarakat. Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan karena menyentuh langsung kebutuhan warga,” ungkapnya.

Cegah Stunting Lewat Aksi Nyata
Kepala UPTD Puskesmas Purabaya juga menekankan pentingnya intervensi dini terhadap kasus stunting dis wilayah-wilayah perbatasan.
“Stunting adalah isu krusial yang harus ditangani secara kolaboratif. Melalui visit home ini, kami bisa melihat langsung kondisi balita dan memberikan edukasi kepada keluarga,” jelasnya.
H. Nabhan Sugriwa, S.K.M., M.M., yang turut mendampingi kegiatan visit home, menambahkan bahwa pendekatan personal menjadi kunci keberhasilan program pencegahan stunting.
“Dengan latar belakang kesehatan masyarakat, saya memahami betul bahwa edukasi keluarga dan pemantauan berkala sangat penting. Kehadiran pemerintah secara langsung juga memberi dampak psikologis positif bagi keluarga,” tegasnya.
Membangun dari Pinggiran, Menguatkan dari Akar
Kegiatan Sabaraya ini diharapkan terus berlanjut dan menjadi contoh baik dalam membangun komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Dengan sinergi lintas sektor, pelayanan publik dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat secara merata dan berkelanjutan.
sugiyanto