CIREBON — JAGAT BATARA. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil. Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Cirebon, Jumat (9/5/2025), Dedi menyambangi salah satu rumah warga penerima program bantuan listrik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Dedi bertemu dengan sepasang suami istri dan ketiga anak mereka yang tinggal di rumah sederhana yang belum rampung dibangun. Rumah itu termasuk dalam program pemasangan aliran listrik gratis dari Pemprov Jabar untuk 2.700 rumah tangga di tahun anggaran 2025.
Dedi membuka percakapan dengan hangat, menanyakan jumlah anak dan kondisi keluarga warga tersebut.
“Ini rumah bapak, anak bapak ada berapa?” tanya Dedi.
“Tiga, Pak,” jawab sang suami.
“Mau nambah lagi enggak?” seloroh Dedi.
“Insya Allah ditahan dulu, Pak,” sahut warga sambil tersenyum.
Tak hanya kepada sang suami, Dedi juga menyapa istrinya dan menanyakan tentang rencana menambah anak. Mendapat jawaban “masih kecil”, Dedi menyarankan mengikuti program Keluarga Berencana (KB), yang dijawab si istri dengan: “Ikut, Pak.”
Perhatian Dedi kemudian beralih ke kondisi rumah. Ia menanyakan jumlah kamar hingga sumber dana pembangunan rumah yang ternyata masih belum selesai.
“Bangun rumah ini dari mana biayanya?” tanya Dedi.
“Ngutang, dari kakak sama adik,” jawab sang suami.
Warga tersebut mengaku meminjam masing-masing Rp5 juta dari saudara kandungnya demi membangun rumah. Saat ditanya pekerjaan, sang suami menyebut dirinya bekerja sebagai kuli galon, sementara sang istri tidak bekerja di luar rumah.
Kondisi rumah pun memprihatinkan. Menurut pengakuan sang istri, kamar mandi hanya ditutup dengan spanduk, mencerminkan keterbatasan ekonomi keluarga tersebut.
Melihat kondisi itu, Dedi langsung merogoh kocek pribadinya dan memberikan bantuan tunai sebesar Rp20 juta kepada pasangan suami istri tersebut.
“Saya kasih dulu Rp20 juta untuk beresin rumah,” ucap Dedi sambil menyerahkan uang secara langsung.
Ia berpesan agar uang itu digunakan dengan bijak:
“Hutangnya lunasin, sisanya langsung selesain rumah. Saya pikir selesai.”
Pasangan itu pun tak kuasa menahan rasa syukur dan berulang kali mengucapkan terima kasih kepada Dedi Mulyadi.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program bantuan listrik rumah tangga yang ditujukan untuk membantu masyarakat yang belum memiliki akses listrik memadai. Namun dalam praktiknya, Dedi juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mendengar langsung keluhan masyarakat dan memberi bantuan riil di lapangan.
Sikap empati Gubernur Dedi Mulyadi ini menuai pujian dari masyarakat dan menjadi sorotan publik, menunjukkan pendekatan kepemimpinan yang dekat dengan rakyat, bukan hanya simbolik. (Red)