Headlines

Mimik Idayana Ajak Remaja Putri Sidoarjo Jaga Kesehatan untuk Cegah Stunting Sejak Dini

Screenshot 2025 08 15 075913

SIDOARJO – JAGAT BATARA, 15 Agustus 2025. Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, mengajak seluruh remaja putri di Kabupaten Sidoarjo untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri sejak usia muda. Ajakan ini disampaikannya saat membuka acara Gerakan Cegah Stunting melalui Workshop Kesehatan Remaja Putri dalam Upaya Menuju Generasi Emas, yang digelar di Pendopo Delta Wibawa, Kamis (14/8/2025).

“Remaja putri adalah calon ibu bagi generasi masa depan. Menjaga kesehatan, memperhatikan asupan gizi, dan menerapkan pola hidup sehat sejak remaja adalah investasi besar untuk melahirkan generasi emas bebas stunting,” ujar Mimik dalam sambutannya.

Mak Mimik, sapaan akrabnya, menekankan bahwa pencegahan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga membutuhkan kesadaran individu dan dukungan dari lingkungan sekitar.

“Kalau remaja putri sehat, kelak anak yang dilahirkan juga akan sehat, cerdas, dan berkualitas,” tegasnya.

Fokus pada Stunting dan Anemia

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Lakhsmi Herawati Yuwantina, turut hadir dan memaparkan bahwa isu anemia pada remaja putri juga menjadi perhatian serius selain stunting. Berdasarkan data tahun 2023, prevalensi anemia di kalangan remaja putri Sidoarjo mencapai 51 persen atau sekitar 12.061 jiwa. Angka tersebut menurun pada tahun 2024 menjadi 26 persen atau sekitar 7.072 jiwa.

Namun, angka stunting justru mengalami kenaikan. Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting di Sidoarjo naik dari 8,4 persen pada 2023 menjadi 10,6 persen pada 2024.

“Dengan edukasi sejak remaja, kita berharap angka stunting bisa ditekan kembali dan kasus anemia terus menurun. Remaja putri yang sehat akan berkontribusi langsung pada terciptanya generasi yang kuat dan berdaya saing,” jelas Lakhsmi.

Diikuti 185 Peserta dari Sekolah dan Komunitas

Workshop ini diikuti oleh 185 peserta yang berasal dari berbagai sekolah, universitas, dan komunitas remaja putri se-Kabupaten Sidoarjo. Para peserta mendapatkan materi dari para narasumber profesional, termasuk tenaga kesehatan, ahli gizi, serta praktisi kesehatan remaja.

Acara ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menyongsong bonus demografi pada tahun 2045, dengan menyiapkan generasi muda—khususnya remaja putri—agar tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.

(Chan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *