Headlines

Ikuti Musrenbangnas, Wabup : Sesuai Arahan Presiden Kita Harus Sinergis dan Inline

441322142 823885096439997 2106084267965480927 n

Sukabumi – JAGAT BATARA. Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Musrenbangnas yang digelar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) ini, dibuka langsung Presiden H. Joko Widodo.

Berdasarkan data yang dihimpun, Musrenbangnas ini dilaksanakan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025. Di mana, RKP 2025 mengambil tema Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.

Dalam kegiatan tersebut, Presiden H. Joko Widodo mengatakan, sinkronisasi menjadi kunci perencanaan pembangunan. Sehingga dari pusat hingga dserah segaris.

“Semua harus inline dari kementerian sampai ke daerah harus segaris dan kunci itu ada di sekda dan bappelitbangda,” ujarnya.

Selain itu, semuanya harus berorientasi kepada hasil. Maka dari itu, program harus tepat sasaran dan strategis.

“Semuanya harus inline semuanya harus seirama. Jangan sampai pusat ke kanan, daerah ke kiri,” ucapnya.

Maka dari itu, dirinya berharap musrenbangnas ini bisa menjadi penyambung agenda semuanya. Dimulai dari pusat, provinsi, hingga daerah.

“Hasilnya harus bisa dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, H. Iyos mengatakan, hal paling penting ialah tidak ada tumpang tindih program. Termasuk jangan sampai ada yang tak sejalan atau overlap.

“Setiap program harus saling keterkaitan antara pusat, provinsi, hingga daerah. Jadi sinergitas dan inline harus kita lakukan bersama agar program pembangunan betul betul berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga manfaatnya terasa oleh masyarakat,” pungkasnya.

Please follow and like us:
icon Follow en US
Pin Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow by Email
Pinterest
LinkedIn
Share
Instagram
Telegram
Wechat