Sukabumi, 21 Mei 2025 – JAGAT BATARA. RSUD R. Syamsudin, SH kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan Seminar Awam dan Re-edukasi CAPD (Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis). Kegiatan ini berlangsung di Aula Gedung Central Diagnostik dan dihadiri oleh pasien, keluarga pasien, serta masyarakat umum yang antusias memperdalam pengetahuan tentang terapi cuci darah mandiri.
Menghadirkan narasumber ahli, dr. Katharina Setyawati, Sp.PD, Subsp.GH – seorang spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi – seminar ini membahas secara komprehensif mengenai konsep dasar CAPD, manfaat terapi, hingga praktik harian yang dapat dijalani oleh pasien gagal ginjal secara mandiri di rumah.
“Terapi CAPD memberi peluang bagi pasien untuk tetap produktif tanpa harus datang ke rumah sakit secara rutin seperti pada hemodialisis. Ini adalah bentuk kemandirian yang sangat kami dorong,” jelas dr. Katharina dalam paparannya yang disambut antusias oleh para peserta.
Suasana seminar berlangsung hangat dan interaktif. Peserta diberi ruang untuk bertanya langsung, berbagi pengalaman, serta mendapatkan edukasi dari sudut pandang medis maupun praktis. Tak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi motivasi antar pasien, baik yang sudah menjalani CAPD maupun yang sedang mempertimbangkannya.

Melalui kegiatan ini, RSUD R. Syamsudin, SH menegaskan bahwa pelayanan kesehatan tidak semata-mata berupa tindakan medis, namun juga melibatkan pendampingan emosional dan edukatif agar pasien merasa diberdayakan dalam menjalani pengobatan jangka panjang.
“Kami percaya bahwa pengetahuan yang benar akan memberi kekuatan. Karena itu, kami terus berupaya menghadirkan kegiatan-kegiatan edukatif seperti ini sebagai bagian dari tanggung jawab kami kepada masyarakat,” ujar perwakilan rumah sakit di akhir acara.
Dengan semangat “Ginjal Sehat, Hidup Lebih Kuat,” RSUD R. Syamsudin, SH berharap seminar ini dapat menjadi langkah awal bagi lebih banyak individu untuk mengenal dan mempertimbangkan terapi CAPD sebagai solusi yang aman, efektif, dan meningkatkan kualitas hidup.
(Sukma)