Headlines

Desa Tugu Bandung Terima Bantuan Alat Pengolahan Hasil Panen, Dorong Ekonomi dan Kemandirian Warga

WhatsApp Image 2025 10 11 at 21.55.10 5484b5dd

Sukabumi – JAGAT BATARA. Sabtu, 11 Oktober 2025. Pemerintah Desa Tugu Bandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi menerima bantuan alat pengolahan hasil panen pertanian dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi. Bantuan ini diserahkan dalam rangka program Perluasan Kesempatan Kerja melalui kegiatan Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri (TKM).

Kelompok TKM UP2K Tugu Bandung menjadi penerima manfaat dari program tersebut. Alat yang diterima akan digunakan untuk mengembangkan usaha pengolahan roti khas Kabandungan—produk unggulan lokal yang diharapkan mampu menjadi identitas kuliner sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga.

WhatsApp Image 2025 10 11 at 21.55.50 421f2d9d

Kepala Desa Tugu Bandung, Yudi Guntara, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah kabupaten dalam mendukung pemberdayaan masyarakat desa melalui sektor ekonomi produktif. Ia berharap bantuan ini tidak hanya berhenti pada pemberian alat, tetapi juga menjadi awal dari tumbuhnya semangat wirausaha dan kemandirian ekonomi di kalangan warga desa.

“Kami sangat berterima kasih kepada Disnakertrans atas bantuan yang diberikan. Harapan kami, alat ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh kelompok TKM UP2K Tugu Bandung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan perekonomian di desa kami,” ujar Yudi Guntara.

Lebih lanjut, Yudi berpesan kepada kelompok penerima agar menjaga amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.

WhatsApp Image 2025 10 11 at 21.55.50 d6803a52

“Bantuan ini adalah kesempatan berharga. Mari kita manfaatkan dengan sungguh-sungguh, tidak hanya untuk meningkatkan pendapatan kelompok, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat luas. Jika dikelola dengan baik, insya Allah Desa Tugu Bandung bisa menjadi contoh desa mandiri dan produktif di Kecamatan Kabandungan,” tambahnya.

Program pemberdayaan tenaga kerja mandiri seperti ini diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, khususnya di sektor usaha kecil dan menengah.

Nurdiyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *