Sidoarjo – JAGAT BATARA. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga kurang mampu dengan turun langsung meninjau kondisi hunian tidak layak. Bupati Sidoarjo, Subandi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga rumah warga yang dinilai tidak layak huni di wilayah Kecamatan Sidoarjo dan Porong, pada Jumat (19/07/2025).
Dalam kunjungannya, Subandi didampingi Kepala Dinas Sosial Misbahul Munir, Dandim 0816 Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, perwakilan BAZNAS Sidoarjo, serta aparatur desa setempat. Sidak tersebut menyasar rumah Munjiati (66), seorang janda yang selama 26 tahun mengabdi sebagai pamong di Kelurahan Sidokumpul namun tak pernah menerima bantuan sosial. Dua rumah lainnya adalah milik Madekan, tukang becak di Kecamatan Sidoarjo, serta rumah pasangan Suwandi–Enny Marzuqo di Porong.
Subandi menyaksikan langsung kondisi memprihatinkan rumah-rumah tersebut. Dinding yang rapuh, atap yang bocor parah, dan struktur bangunan yang hampir roboh membuatnya segera memerintahkan Dinas Sosial serta BAZNAS untuk menindaklanjuti temuan itu melalui Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Ini tak bisa dibiarkan. Pemerintah harus hadir, bergerak cepat, dan memastikan warga bisa hidup layak dan aman,” tegas Subandi di sela-sela sidak.
Menurut Subandi, Program RTLH bukan sekadar renovasi fisik, tetapi wujud nyata kepedulian Pemkab Sidoarjo terhadap masyarakat prasejahtera. Ia memastikan percepatan proses verifikasi teknis agar renovasi dapat segera dimulai.
“Koordinasi dengan camat dan Dinsos penting agar rumah-rumah ini bisa segera dibedah dan ditempati dengan nyaman,” ujarnya.
Bupati menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo tidak akan tinggal diam menyaksikan warganya hidup dalam kondisi sulit.
“Kita ingin semua warga benar-benar merasakan kehadiran pemerintah di tengah kehidupan mereka,” lanjutnya.
Kunjungan Bupati Subandi disambut hangat oleh warga penerima program RTLH. Munjiati, yang rumahnya masuk dalam prioritas renovasi, tampak tak kuasa menahan air mata.
“Saya tidak menyangka rumah saya akan direnovasi. Ini benar-benar berkah. Terima kasih Pak Bupati,” ucap Munjiati dengan suara bergetar.
Hal serupa disampaikan Enny Marzuqo, yang menilai program ini sebagai harapan baru bagi keluarga kecilnya.
“Selama ini kami hanya bisa menunggu. Kini ada harapan. Semoga ini membawa keberkahan untuk semua,” ungkap Enny penuh rasa syukur.
Dengan langkah cepat ini, Pemkab Sidoarjo berharap program RTLH tidak hanya memperbaiki kondisi hunian, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang selama ini tinggal dalam keterbatasan. (MP)
