Sukabumi – JAGAT BATARA. Minggu, 8 Desember 2024. Sebuah kabar duka mendalam datang dari Polres Sukabumi, di mana salah satu anggota terbaiknya, Bripka Miftahu Rochman, telah gugur saat menjalankan tugas mulia dalam membantu evakuasi korban bencana alam di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Kepergian almarhum meninggalkan kesedihan mendalam tidak hanya bagi keluarga dan rekan sejawat, tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang merasakan pengabdiannya.
Bripka Miftahu gugur setelah terlibat langsung dalam upaya penyelamatan akibat bencana longsor dan banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada Rabu, 4 Desember 2024, yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Meskipun dalam kondisi fisik yang menurun, almarhum terus menunjukkan dedikasi luar biasa untuk membantu evakuasi dan pengamanan para korban. Sebelumnya, pada Selasa, 3 Desember 2024, Bripka Miftahu bertugas melakukan piket rutin di Mako Polsek Lengkong, namun pada hari berikutnya, ia langsung terjun ke lapangan untuk terlibat aktif dalam proses penanggulangan bencana.
Dedikasi Bripka Miftahu sangat terasa saat ia melaksanakan tugasnya meskipun tubuhnya mulai kelelahan akibat kerja keras tanpa henti. Pada pukul 13.30 WIB, kondisi fisiknya menurun drastis dan ia sempat kehilangan kesadaran. Segera dilarikan ke Puskesmas Lengkong untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun kondisi almarhum semakin memburuk, sehingga ia dirujuk ke RSUD Jampang Kulon pada malam harinya.
Meski mendapat perawatan intensif di rumah sakit, Bripka Miftahu akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Jumat, 6 Desember 2024, sekitar pukul 07.00 WIB. Kabar duka ini disampaikan dengan rasa kehilangan yang mendalam oleh pihak kepolisian dan keluarga almarhum kepada rekan sejawat dan masyarakat.
Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, dengan tegas menyatakan bahwa Bripka Miftahu adalah sosok yang tidak hanya berdedikasi, tetapi juga rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk tugas kemanusiaan. “Bripka Miftahu adalah anggota Polri yang penuh dedikasi tinggi. Ia menunjukkan pengabdian yang luar biasa demi kepentingan kemanusiaan. Semangat dan dedikasinya menjadi teladan bagi seluruh anggota Polri dan masyarakat,” ujar Kapolres dengan nada penuh haru.
Pihak keluarga, dengan permohonan khusus, memutuskan untuk membawa jenazah almarhum ke kampung halaman di Cirebon untuk dimakamkan, diiringi dengan upacara kedinasan sebagai bentuk penghormatan tertinggi atas pengorbanan Bripka Miftahu dalam melaksanakan tugas negara. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak yang kini harus melanjutkan hidup tanpa kehadiran sosok kepala keluarga yang penuh kasih sayang.
Kepergian Bripka Miftahu Rochman tidak hanya menjadi kehilangan besar bagi institusi Polri, tetapi juga bagi masyarakat yang merasakan langsung dampak dari pengabdiannya. “Kami mendoakan semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” pungkas Kapolres Sukabumi, menyampaikan doa dan harapan yang mendalam.
Dedikasi dan keberanian Bripka Miftahu Rochman akan selalu dikenang sebagai teladan bagi kita semua. Sebagai anggota Polri yang mengutamakan kepentingan rakyat dan tugas kemanusiaan, ia akan terus menginspirasi para penerusnya dalam mengemban amanah negara. (Red)