Sumenep – JAGAT BATARA. Pemerintahan Desa Bilis-Bilis melaksanakan Musdes Tahun Anggaran 2026 bertempat di Balai Desa Bilis-Bilis, Kec. Arjasa, Kab. Sumenep, Jawa Timur, Selasa, 30/09/25. Acara Musdes tersebut dimulai sekira pukul 12.48 WIB sampai selesai, dihadiri langsung oleh Kades Bilis-Bilis Abdurrasid, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pendamping desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, pihak kecamatan, ketua BPD beserta anggotanya, pendamping desa, dan langsung disaksikan masyarakat setempat.
Sementara itu, Kades Rasid dalam sambutannya mengatakan bahwa sebelum mengusulkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat tentunya melalui tahapan-tahapan untuk anggaran program di tahun 2026. Justru dari Pak Kades meminta dukungan kepada semua pihak terkait musyawarah desa untuk bersama-sama berpartisipasi serta memberikan masukan dan dukungan kepada pemerintahan desa, “harapnya.”
Oleh karena itu, untuk pelaksanaan pembangunan desa tahun 2026 dan sekali lagi mohon kerja samanya dan memberikan masukan-masukan, tidak usah takut-takut karena sebagai bahan kegiatan pembangunan di tahun 2026.
Kades menambahkan, mungkin lebih detilnya nanti Ketua BPD menyampaikan. Silakan peserta rapat nanti menyampaikan gagasannya dan aspirasinya di masing-masing dusun, “tutupnya.”
Di tempat yang sama, Daeng Rahmad sebagai perwakilan dari kecamatan mengatakan partisipasi masyarakat dalam Musdes Desa Bilis-Bilis dari beberapa Musdes yang sudah ia ikuti berarti partisipasi dan apresiasi masyarakat Desa Bilis-Bilis perlu diacungkan jempol.
Daeng Rahmad mengucapkan yang pertama permohonan maaf dari Bapak Camat yang tidak bisa hadir karena ada tugas di kabupaten, mengikuti beberapa kegiatan di kabupaten yang tidak bisa diwakilkan. Ada beberapa hal yang dititipkan kepada saya, beliau. Yang pertama terkait dengan edaran surat dalam negeri terkait dengan siskamling yang diminta setiap desa pada tanggal 31 September 2025 untuk mengaktifkan kembali siskamling, dan juga diperkuat oleh surat edaran Gubernur Jawa Timur dan surat edaran Bupati Sumenep tentang bagaimana menjaga ketertiban dan menjaga kondusifitas lingkungan kita yang sudah aman dan nyaman kita pertahankan. Tetapi ketika ada siskamling, kita bisa melakukan pencegahan beberapa hal, terutama di era digital pada saat ini. Bagaimana HP setiap waktu menjadi viral, muaranya bagi pengguna HP seharusnya digunakan secara positif, dan setiap informasi yang kita terima harus dikaji dulu, baik informasi yang positif atau negatif, biar tidak gagal paham.
Yang kedua, ada kabar baik bahwa jalan poros tengah Desa Bilis-Bilis akan dikerjakan, dan perlu diketahui bahwasanya jalan tengah bisa dibiayai dana desa, “jelasnya.” (M)
