Cianjur – JAGAT BATARA. Suasana penuh kehangatan dan keceriaan menyelimuti Kampung Rancabali RT 02 RW 08, Kelurahan Bojongherang, Cianjur, saat Taman Kanak-kanak dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TK-TPQ) Al-Hidayah sukses menggelar acara Kreasi Seni Akhir Tahun, Senin (23/6/2025). Meskipun diselenggarakan secara sederhana, acara ini berlangsung meriah, sarat makna, dan menggugah semangat seluruh pihak yang terlibat.
Kegiatan ini menjadi momen spesial, karena sekaligus memperingati ulang tahun ke-15 TK Al-Hidayah dan ulang tahun ke-13 TPQ Al-Hidayah. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah TK Al-Hidayah, Ibu Ine Dwi Risna Yanti, S.P., S.Pd., menyampaikan harapannya agar lembaga pendidikan yang dipimpinnya terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Semoga TK-TPQ Al-Hidayah akan terus maju dan sukses untuk ke depannya,” ungkap Ibu Ine di hadapan para tamu undangan.
Acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari anak-anak didik, mulai dari pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, hafalan doa-doa harian, tarian tradisional dan modern, hingga nyanyian dan tarian islami. Antusiasme anak-anak terlihat jelas dari semangat mereka di atas panggung, sementara para orang tua tampak bangga dan terharu menyaksikan putra-putri mereka tampil percaya diri.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting yang memberikan dukungan nyata terhadap pendidikan dini berbasis nilai agama dan seni budaya. Mereka di antaranya adalah Pembina Yayasan Al-Hidayah Drs. H. Momo Suparmo, MM, RW 08 Bapak Asep Yanyan, RT 02 Bapak Asep Syaripudin, pimpinan Pondok Pesantren Al Ghozali Ustadz Bubun Bunyamin, serta tokoh agama setempat H. Pathudin.
Dalam sambutannya, H. Momo Suparmo memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran guru, panitia, serta komite sekolah yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini. Ia juga menyoroti kekompakan tim sebagai kunci keberhasilan pelaksanaan acara, meskipun dalam keterbatasan sarana.
“Kekompakan guru-guru dan komite sekolah yang diketuai oleh Mama Olivia sangat luar biasa. Kesederhanaan hiasan tidak mengurangi kemeriahan dan kesenangan anak-anak dalam menampilkan tariannya,” tuturnya.
Acara yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Ihin Solihin, guru agama di TPQ Al-Hidayah. Doa penutup ini menjadi pengingat akan tujuan utama lembaga pendidikan tersebut, yakni membentuk karakter anak yang berakhlak, cerdas, dan berbudaya sejak usia dini.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak harus mewah untuk bermakna. Dukungan penuh dari masyarakat, guru, dan orang tua menjadi fondasi kuat dalam menciptakan generasi penerus yang cerdas spiritual, emosional, dan intelektual. Kreasi Seni Akhir Tahun TK-TPQ Al-Hidayah pun bukan hanya sekadar acara perpisahan, melainkan selebrasi kolaboratif dari nilai-nilai pendidikan yang hidup dan tumbuh dalam semangat kebersamaan. (AKY)
