Purwakarta – JAGAT BATARA. Momen hangat dan mengharukan terjadi saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Purwakarta, Rabu (15/5/2025). Dalam perjalanan bersama Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Vaida Hafid, Dedi mendapat sambutan tak biasa dari para siswa SDN 2 Ciseureuh yang sudah menunggunya di gerbang sekolah.
Rombongan gubernur tengah menuju lokasi kegiatan berikutnya ketika para siswa, dengan penuh semangat, memanggil-manggil nama Dedi Mulyadi dari balik pagar sekolah.
“Pak Dedi… Pak Dedi…!” teriak para siswa, sebagian dari mereka bahkan terlihat memanjat pagar demi melihat lebih dekat sosok Gubernur yang juga mantan Bupati Purwakarta dua periode itu.
Teriakan dan antusiasme para siswa membuat Dedi Mulyadi berhenti sejenak. Ia kemudian berjalan cepat, bahkan sempat berlari kecil sambil melambaikan tangan untuk mendekati para siswa yang bersorak gembira.
Setibanya di gerbang sekolah, para guru yang berada di luar pagar menyambut dengan bersalaman satu per satu. Gerbang sekolah pun akhirnya dibuka karena para siswa tak sabar ingin mendekat dan bersalaman langsung dengan Gubernur mereka.
Sambutan tersebut begitu hangat. Para siswa berkerumun di gerbang sekolah, berebut menjabat tangan Dedi. Setelah beberapa saat, Dedi Mulyadi menutup kembali gerbang sekolah dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Namun antusiasme para siswa belum padam. Saat Dedi mulai menjauh, sejumlah siswa terlihat berlarian di halaman sekolah, mengikuti dari kejauhan sembari melambaikan tangan dan terus memanggil namanya.
“Pak Dedi… Pak Dedi…!” teriak mereka, penuh semangat dan keceriaan.
Setelah menyapa para siswa dan guru, Dedi Mulyadi bersama Meutya Vaida Hafid dan rombongan kembali melanjutkan agenda kunjungan menuju lokasi kegiatan penguatan karakter bela negara untuk pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA/MAK sederajat di wilayah Purwakarta.
Momen spontan ini menjadi gambaran kuat kedekatan pemimpin daerah dengan masyarakat, terutama generasi muda, yang antusias menyambut kehadiran sosok pemimpin yang mereka kenal dan kagumi. (Red)