Sukabumi – JAGAT BATARA. Rabu, 15 Oktober 2025. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi bekerja sama dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Sukabumi melakukan kegiatan penelusuran data terhadap warga terlantar yang saat ini tengah dirawat di RSUD R. Syamsudin SH. Kegiatan ini merupakan bagian dari program “CATAT” (Cari Data Orang Terlantar) yang bertujuan memastikan asal-usul dan identitas warga agar dapat dipertemukan kembali dengan keluarganya.
Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang kehilangan identitas atau terpisah dari keluarga. Melalui program ini, tim gabungan melakukan verifikasi langsung di lapangan dengan memanfaatkan teknologi biometrik untuk mencocokkan data kependudukan nasional.
“Kami ingin memastikan setiap warga, termasuk mereka yang terlantar, memiliki kejelasan identitas. Identitas bukan hanya hak administratif, tetapi juga pintu akses terhadap berbagai layanan sosial dan kesehatan,” ujarnya.
Dalam penelusuran kali ini, tim melakukan verifikasi terhadap dua pasien yang tidak memiliki dokumen kependudukan yang jelas. Setelah dilakukan pencocokan melalui sistem biometrik, satu pasien berhasil teridentifikasi dan diketahui asal-usulnya, sementara satu lainnya masih dalam proses penelusuran lanjutan.
Kepala Dinas Sosial Kota Sukabumi menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Disdukcapil dan pihak rumah sakit untuk membantu proses pemulangan warga yang telah teridentifikasi kepada keluarganya.
“Upaya ini bukan hanya soal administrasi, tapi juga kemanusiaan. Kami ingin memastikan mereka bisa kembali ke keluarga dan mendapatkan hak hidup yang layak,” ujarnya.
Melalui program “CATAT”, Pemerintah Kota Sukabumi berharap dapat membangun sistem pendataan dan perlindungan sosial yang lebih inklusif, sehingga tidak ada lagi warga yang kehilangan identitas atau terabaikan dalam pelayanan publik.
sukma