Sukabumi – JAGAT BATARA, 25 September 2025. Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar rapat koordinasi di Pendopo Sukabumi pada Rabu (25/9/2025). Pertemuan ini membahas strategi pencegahan korupsi sekaligus perbaikan tata kelola pemerintahan daerah.
Bupati Sukabumi, H. Asep Jafar, menegaskan komitmen penuh jajarannya dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Kami ingin menjalankan roda pemerintahan yang terbebas dari praktik korupsi. Untuk itu, kami mohon bimbingan dari KPK,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK RI, Brigjen Polisi Bachtiar Ujang Purnama, menekankan bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak cukup hanya mengandalkan penindakan. Menurutnya, langkah pencegahan melalui pendampingan dan evaluasi tata kelola pemerintahan jauh lebih efektif untuk menutup celah praktik korupsi.
“Penindakan saja tidak cukup. Pencegahan harus diperkuat agar tata kelola pemerintahan semakin baik dan berintegritas,” tegasnya.
Dari hasil rapat koordinasi tersebut, Pemkab Sukabumi bersama KPK RI menyepakati sejumlah langkah konkret dalam memperkuat tata kelola pemerintahan. Di antaranya melalui penerapan Survei Penilaian Integritas (SPI) serta Monitoring Center for Prevention (MCP) yang akan menjadi tolok ukur dalam mencegah potensi penyimpangan di berbagai sektor layanan publik.
Dengan sinergi ini, diharapkan terbangun budaya pemerintahan yang bersih, transparan, serta mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sukabumi.
(sukma)
