Headlines

Peringati Hari Pramuka ke-64, Bupati Sidoarjo Ajak Generasi Muda Jadi Agen Perubahan Digital

Screenshot 2025 08 15 080217

SIDOARJO – JAGAT BATARA, 15 Agustus 2025. Ratusan anggota Pramuka dari berbagai tingkatan memadati Bumi Perkemahan Tanjek Wagir, Kecamatan Krembung, dalam upacara peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025, yang berlangsung khidmat pada Kamis (14/8). Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Subandi, yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sidoarjo.

Didampingi istri tercinta, Sriatun Subandi, serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat, Kak Subandi sapaan akrab Bupati bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan pesan mendalam tentang peran strategis Gerakan Pramuka dalam memperkuat karakter dan ketahanan bangsa.

Tema Nasional: Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa

Mengangkat tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, Hari Pramuka tahun ini menjadi momentum penting untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila.

“Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan tekad kuat kita semua untuk terus menjaga dan mengawal keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Kak Subandi dalam pidatonya.

Ia menambahkan bahwa Gerakan Pramuka merupakan lembaga pendidikan nonformal yang memiliki misi mulia dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.

Pramuka sebagai Pilar Karakter dan Inovasi Digital

Di era yang ditandai dengan percepatan teknologi dan digitalisasi, H. Subandi menyoroti pentingnya peran aktif Pramuka dalam menyebarkan konten positif serta menangkal hoaks dan disinformasi.

“Pramuka harus menjadi agen perubahan di era digital. Melek teknologi, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa. Jadilah generasi yang kritis, kreatif, dan kontributif,” pesannya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antarpihak untuk mendukung tumbuh kembangnya generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual, emosional, sosial, dan fisik.

Spirit Persatuan Satu Pramuka untuk Satu Indonesia

Mengakhiri amanatnya, Kak Subandi menggelorakan semangat persatuan dalam satu seruan bersama seluruh peserta
“Satu Pramuka untuk Satu Indonesia, Jayalah Pramuka, Jayalah Indonesiaku!”

Seruan tersebut menggema penuh semangat, menjadi pengingat akan pentingnya kontribusi Pramuka dalam membangun masa depan bangsa yang berdaya saing, berkarakter, dan berjiwa nasionalis.

(Chan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *