Purwakarta – JAGAT BATARA. Suasana tak biasa tampak dalam pelantikan 14 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta yang digelar pada Jumat, 4 Juli 2025. Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, atau yang akrab disapa Om Zein, dilangsungkan bukan di aula pemerintahan, melainkan di tengah hamparan sawah Kampung Parakanceuri, Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Abang Ijo Hapidin, Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya. Sementara dua dari 14 pejabat yang dilantik mengikuti prosesi secara daring melalui platform Zoom.
Dalam sambutannya yang penuh semangat, Om Zein menyampaikan bahwa rotasi jabatan kali ini bukan sekadar rutinitas administratif, melainkan bagian dari penyegaran organisasi dan penegasan tanggung jawab moral serta profesional para pejabat. Ia menekankan, setiap jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh integritas.
“Tidak ada jabatan yang ringan atau berat. Semua posisi membawa tanggung jawab besar kepada diri sendiri, kepada masyarakat, kepada pemerintah, dan kepada Tuhan,” tegas Om Zein.
Pemilihan sawah sebagai lokasi pelantikan bukan tanpa makna. Om Zein ingin mengirimkan pesan moral yang kuat tentang pentingnya ketahanan pangan dan perlindungan lahan pertanian.
“Kita tidak bisa makan tembok atau besi. Yang bisa kita makan adalah hasil pertanian. Karena itu, tidak boleh lagi ada sawah yang dialihfungsikan. Pertanian adalah benteng ekonomi negara,” ungkapnya.
Dalam momentum pelantikan tersebut, Bupati Om Zein juga menyampaikan ultimatum keras kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Ia menargetkan seluruh persoalan jalan rusak di wilayah Purwakarta harus tuntas dalam waktu maksimal 3,5 tahun.
“Kalau masih ada jalan rusak, saya bongkar sendiri. Saya tidak peduli siapa yang mengerjakan, yang penting hasilnya bagus dan bisa dinikmati masyarakat,” ujarnya lantang.
Tak hanya pejabat teknis, para staf ahli yang dilantik juga mendapat perhatian khusus dari sang bupati. Ia menegaskan bahwa peran staf ahli bukan sekadar posisi simbolis, tetapi harus benar-benar memberikan masukan profesional dalam merumuskan kebijakan daerah.
“Zaman saya, staf ahli harus kerja. Harus sibuk memberi masukan untuk kebijakan yang lebih baik,” tandasnya.
Berikut daftar lengkap 14 pejabat eselon II yang dilantik dan dirotasi:
- Dani Abdurrahman – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
- Tin Sumartini – Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan
- Didi Garnadi – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
- Ryan Oktavia – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
- Haliman Budi Anggoro – Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian
- Sri Jaya Midan – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM
- Wahyu Wibisono – Staf Ahli Bupati Bidang SDM, Keuangan, dan Administrasi
- Muhammad Ramdan – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
- Suhandi – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan
- Rudi Hartono – Sekretaris DPRD Kabupaten Purwakarta
- Nina Herlina – Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah
- R. Muchamad Nurcahja – Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Didi Suardi – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
- Yayat Hidayat – Kepala Bappelitbangda (Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah)
Pelantikan ini bukan hanya seremoni, melainkan cerminan komitmen Bupati Om Zein dalam memperkuat birokrasi yang profesional, responsif, dan berpihak kepada rakyat. Dengan lokasi pelantikan yang sarat makna dan sambutan yang penuh pesan moral, Pemkab Purwakarta menunjukkan arah baru dalam tata kelola pemerintahan yang lebih dekat dengan rakyat dan realitas pembangunan. (MP)