Tanjungpandan – JAGAT BATARA, 28 Juni 2025. Pemerintah Kabupaten Belitung menyambut kedatangan 25 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Inovasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Tahun 2025 dalam sebuah acara hangat dan penuh semangat di Ruang Rapat Kantor UKPBJ Kabupaten Belitung, Kamis (26/6).
Acara penyambutan ini turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Marzuki, yang hadir mewakili Bupati Belitung, serta sejumlah pejabat dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Rombongan mahasiswa IPB datang didampingi oleh Ketua Departemen Biologi FMIPA IPB, Prof. Dr. Iman Rusmana, bersama para dosen pembimbing dan koordinator lapangan.
Dalam program pengabdian masyarakat ini, sebanyak 25 mahasiswa IPB akan ditempatkan di tiga desa strategis, yaitu Desa Badau (Kecamatan Badau), Desa Terong (Kecamatan Sijuk), dan Desa Pulau Seliu (Kecamatan Membalong). Setiap desa akan menerima 8 hingga 9 mahasiswa yang akan tinggal, berinteraksi, dan menjalankan berbagai program inovatif bersama masyarakat setempat.
Marzuki, dalam sambutannya, mengapresiasi semangat para mahasiswa dan menekankan pentingnya peran generasi muda dalam proses pembangunan daerah.
“Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa hadir sebagai penggerak perubahan di tengah masyarakat. Dengan bekal ilmu yang dimiliki, kami optimis kehadiran kalian akan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan desa yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Belitung dalam membangun desa berbasis potensi lokal. Fokus pembangunan daerah saat ini mengarah pada tiga sektor unggulan: perikanan dan kelautan, perhubungan, serta pariwisata. Oleh karena itu, sinergi antara mahasiswa IPB dan masyarakat diharapkan dapat menghasilkan solusi yang relevan dan bermanfaat langsung di lapangan.
Sementara itu, Prof. Dr. Iman Rusmana mewakili pihak IPB menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemkab Belitung.
“Terima kasih atas keterbukaan dan dukungan dari pemerintah daerah. Kehadiran mahasiswa kami di sini adalah bagian dari pembelajaran langsung yang tidak tergantikan, sekaligus sebagai bentuk kontribusi nyata dari IPB kepada masyarakat,” tuturnya.
Sebagai penutup acara, dilakukan penyerahan dan pertukaran cinderamata antara pihak IPB dan Pemerintah Kabupaten Belitung. Momentum ini menjadi simbol kerja sama erat antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam upaya menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
(berry)