Headlines

RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi Tingkatkan Layanan Jantung Melalui Program Proctorship Cathlab Bersama RS Nasional.

Screenshot 2025 06 28 100021

Sukabumi – JAGAT BATARA, 28 Juni 2025. Komitmen RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan kembali dibuktikan melalui pelaksanaan kegiatan Proctorship Cathlab, yang digelar bersama para pakar dari dua rumah sakit rujukan nasional, yaitu *RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta. dan RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis rumah sakit dalam meningkatkan kompetensi tenaga medis khususnya di bidang intervensi kardiovaskular, melalui mekanisme transfer ilmu dan praktik terbaik dari rumah sakit mitra yang telah memiliki reputasi nasional.

“Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa layanan cathlab di RSUD R. Syamsudin, SH dapat berjalan secara profesional, aman, dan sesuai standar tinggi. Kami sangat mengapresiasi kehadiran para pakar sebagai pembimbing dalam proses ini,” ujar Direktur RSUD R. Syamsudin, SH.

Dalam program yang berlangsung intensif ini, tim medis RSUD mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sesi observasi tindakan medispembimbingan langsung, serta diskusi ilmiah yang bersifat konstruktif. Seluruh rangkaian kegiatan diarahkan untuk memperkuat keterampilan klinis, memperluas wawasan, serta mempererat jejaring profesional antar institusi kesehatan.

“Dengan sinergi dan kolaborasi ini, kami berharap ke depan RSUD R. Syamsudin, SH mampu memberikan layanan intervensi jantung yang tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga memberikan harapan hidup yang lebih baik bagi masyarakat Sukabumi dan sekitarnya,” tambahnya.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif, khususnya para pengampu dari RS Harapan Kita dan RSUP Dr. Hasan Sadikin, atas dedikasi dan semangat berbagi ilmu demi kemajuan layanan kesehatan.

Dengan semangat terus belajar dan berinovasi, RSUD R. Syamsudin, SH berkomitmen hadir tidak hanya sebagai tempat pengobatan, tetapi juga sebagai sumber harapan bagi setiap pasien yang mempercayakan kesehatannya.

(Sukma)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *