Headlines

Wali Kota Sukabumi Siapkan Rotasi Besar-besaran Eselon II: 60-70 Persen Jabatan Dipastikan Berubah

Screenshot 2025 05 30 104627

Sukabumi – JAGAT BATARA. Pemerintah Kota Sukabumi bersiap menghadapi perubahan besar dalam struktur birokrasi. Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, mengumumkan rencana rotasi dan mutasi pejabat eselon II, yang akan mencakup perubahan signifikan hingga 60-70 persen dari total jabatan pimpinan tinggi (JPT) yang ada.

Rotasi ini ditargetkan dilakukan paling lambat pertengahan Juni 2025, dan menyasar 25 JPT yang telah mengikuti uji kompetensi Jobfit.

“Insyaallah paling lambat di pertengahan Juni nanti kita akan lakukan pelantikan 25 JPT,” ujar Ayep Zaki, usai melantik Sekretaris Daerah (Sekda) serta sejumlah pejabat eselon III dan IV di Balai Kota Sukabumi, Selasa (28/5/2025).

Wali Kota memastikan bahwa seluruh proses uji kompetensi terhadap 25 jabatan pimpinan tinggi sudah selesai dilakukan. Hasilnya pun sudah berada di tangan kepala daerah, tinggal menunggu waktu untuk pelantikan resmi.

“Semua data sudah masuk, tinggal proses pelantikan,” tegasnya.

Ayep menambahkan, rotasi ini bukan sekadar perubahan jabatan, tetapi juga sebagai bentuk evaluasi kinerja dan penyegaran organisasi, serta membuka peluang promosi bagi pejabat eselon III yang dinilai layak naik ke eselon II.

Salah satu indikator utama dalam penempatan pejabat kali ini adalah kemampuan dalam mendorong akselerasi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ayep menekankan bahwa pejabat eselon II yang dipilih harus memiliki kualifikasi dan kompetensi dalam mendukung peningkatan pendapatan daerah.

“Tentu saja eselon dua yang dipilih sebagai upaya percepatan peningkatan PAD,” jelasnya.

Langkah ini dinilai strategis untuk mendongkrak kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) yang berkaitan langsung dengan peningkatan pendapatan, seiring dengan upaya pemerintah kota memaksimalkan potensi fiskal daerah.

Ayep mengungkapkan bahwa rotasi kali ini baru merupakan tahap pertama, dan akan dilanjutkan dengan tahapan berikutnya yang tidak menutup kemungkinan mencakup pejabat lainnya.

“Dalam rotasi tahap pertama ini ada sekitar 60 sampai 70 persen mengalami perubahan. Namun juga ada promosi, berarti nanti ada yang naik dari eselon 3 ke eselon 2,” pungkas Ayep.

Dengan rotasi ini, Pemerintah Kota Sukabumi menunjukkan komitmennya untuk menata birokrasi secara profesional, berbasis kompetensi, dan berorientasi hasil. Masyarakat pun diharapkan bisa melihat dampak langsung dari rotasi tersebut dalam bentuk layanan publik yang lebih efektif dan peningkatan pembangunan daerah secara menyeluruh. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *