Headlines

Sekda Sukabumi Tegaskan Pentingnya Disiplin, Tanggung Jawab, dan Penerapan SOP bagi SPPG dalam Menjaga Keamanan Pangan

560068259 1211822730979563 688691044671187134 n

Sukabumi – JAGAT BATARA. Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus memperkuat ketahanan dan keamanan pangan daerah melalui berbagai langkah konkret. Salah satunya dengan menggelar Pelatihan Keamanan Pangan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H Ade Suryaman, di Aula Sudirman, Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/10/2025).

Dalam sambutannya, H Ade menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan, khususnya di bidang pangan dan gizi. Ia menyebut kegiatan ini sejalan dengan visi Kabupaten Sukabumi yang mubarokah serta komitmen pemerintah daerah dalam memastikan keamanan pangan mulai dari proses produksi hingga distribusi.

“Pelatihan ini menjadi langkah nyata mendukung visi Kabupaten Sukabumi yang mubarokah. Pemerintah berkomitmen memastikan keamanan pangan dari proses produksi hingga distribusi,” ujar H Ade.

Lebih lanjut, Sekda meminta para peserta pelatihan untuk mengoptimalkan kesempatan belajar dan benar-benar menerapkan pengetahuan yang diperoleh. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan bahan baku lokal agar ekonomi masyarakat sekitar ikut berkembang.

“Kalau ada yang belum paham, jangan ragu bertanya. Manfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin. Gunakan bahan baku dari daerah sendiri agar ekonomi masyarakat ikut bergerak,” pesannya.

H Ade juga menyoroti tiga aspek utama yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh petugas SPPG, yakni kedisiplinan, tanggung jawab, dan penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP). Menurutnya, penerapan prinsip tersebut sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan penyediaan makanan bergizi.

“SPPG harus berkomitmen menjaga keamanan pangan di Kabupaten Sukabumi,” tegasnya.

Kepala Bidang PKMM Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Irwan Ruswandi, menjelaskan bahwa pelatihan keamanan pangan ini dilaksanakan di tiga wilayah, yakni Palabuhanratu, Cikidang, dan Cibadak. Targetnya, seluruh SPPG di Kabupaten Sukabumi sudah selesai dilatih pada 30 Oktober 2025 mendatang.

“Harapannya, setelah pelatihan ini, kepercayaan masyarakat terhadap penyedia makanan semakin meningkat,” kata Irwan.

Irwan menambahkan, pelatihan tersebut membekali peserta dengan materi menyeluruh, mulai dari cara memilih bahan makanan yang aman, teknik pengolahan dan penyimpanan, hingga pengelolaan limbah makanan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi pondasi kuat dalam penerapan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, sekaligus mendorong terwujudnya layanan makanan yang bergizi, aman, dan sehat di Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Agung Ariwibowo turut menegaskan pentingnya disiplin dan tanggung jawab dalam proses penyediaan makanan siap saji. Ia mengingatkan agar seluruh proses pendistribusian makanan dilakukan tepat waktu dan sesuai SOP, tanpa kompromi.

“Pendistribusian makanan harus dilakukan dengan tepat waktu dan sesuai SOP. Jangan dimasak satu hari sebelumnya,” tegasnya.

Menurut Letkol Agung, program pelatihan ini tidak hanya mendukung peningkatan gizi anak sekolah, tetapi juga merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden, yang salah satu tujuannya adalah menggerakkan ekonomi lokal serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Kepala dapur harus tegas dan memastikan setiap bagian menjalankan tugasnya. Kalau semua bekerja tulus dan disiplin, kejadian yang tidak diharapkan bisa dihindari,” tandasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, seluruh peserta pelatihan akan menerima sertifikat kompetensi setelah dinyatakan lulus. Sertifikat ini menjadi bukti bahwa mereka memiliki kemampuan dan pemahaman yang memadai dalam menjaga standar keamanan pangan di Kabupaten Sukabumi.

Melalui pelatihan ini, Pemkab Sukabumi berharap terbentuknya SDM SPPG yang profesional, disiplin, dan berintegritas tinggi dalam menjalankan tugas pemenuhan gizi masyarakat, demi terwujudnya masyarakat Sukabumi yang lebih sehat, mandiri, dan sejahtera. (MP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *