Jakarta – JAGAT BATARA. Minggu, 10 agustus 2025, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya memutus rantai kemiskinan antar-generasi di Indonesia. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga rentan miskin agar mendapatkan akses pendidikan berkualitas secara gratis dan menyeluruh.
“Ini adalah ide dari Bapak Presiden. Saat rapat kabinet, beliau menaruh perhatian besar pada bagaimana anak-anak dari keluarga miskin tidak terjebak dalam lingkaran kemiskinan yang terus berulang,” ujar Sri Mulyani saat meninjau fasilitas *Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Jakarta, di Jakarta Selatan, Sabtu (9/8/2025).
Menurut Menkeu, Presiden Prabowo secara tegas meminta para menteri untuk menyiapkan sistem pendidikan yang tidak hanya cukup, tetapi benar-benar berkualitas tinggi bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
“Anak-anak ini harus dimasukkan ke sekolah yang baik, bahkan sangat baik. Mereka diasramakan, difasilitasi berbagai kegiatan pembelajaran, sehingga tumbuh rasa percaya diri dalam diri mereka,” jelasnya.
Sri Mulyani juga mengaku terharu melihat semangat para siswa di SRMA 10 Jakarta yang kini kembali memiliki harapan masa depan yang sebelumnya sempat meredup.
“Sangat menyenangkan melihat mereka begitu percaya diri. Program ini memberi harapan baru bagi anak-anak yang mungkin dulu merasa tidak punya masa depan. Kini mereka dapat pendidikan formal, kegiatan ekstrakurikuler yang membangun karakter, dan lingkungan yang mendukung,” ujarnya.
Diatur dalam Inpres Nomor 8 Tahun 2025
Sementara itu, Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul, menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat dijalankan berdasarkan *Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025
sebagai bagian dari strategi nasional pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.
“Gagasan Sekolah Rakyat ini berasal langsung dari Presiden Prabowo. Saya mendapat amanah untuk bertanggung jawab secara operasional dan mengoordinasikan pelaksanaan program ini,” kata Gus Ipul.
Ia menambahkan bahwa banyak tim lintas kementerian yang dilibatkan dalam perwujudan konsep ini agar pelaksanaannya dapat tepat sasaran dan berkelanjutan.
Program Sekolah Rakyat menawarkan sistem pendidikan berasrama gratis yang memfasilitasi siswa tidak hanya secara akademis, tetapi juga secara emosional dan sosial, termasuk melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler seperti seni, olahraga, hingga pengembangan kepemimpinan.
Sukma