Sukabumi – JAGAT BATARA. Rabu, 6 November 2024.
Dalam rangka kegiatan (PRA) Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, yang dihadiri oleh Muspika Kecamatan, Babinsa, Babinkamtibmas, Ketua BPD, MUI, serta kepala sekolah SDN, ibu PKK, Karang Taruna, dan berbagai lembaga lainnya, dilaksanakan diskusi dan pengukuhan program pembangunan untuk tahun 2025. Program-program tersebut telah ditata ulang oleh Ketua RT/RW, Ketua BPD, dan para kader masyarakat yang bekerja sama dengan pihak kemantren, kemudian diserahkan kepada Kepala Desa dan Pendamping Desa untuk diajukan lebih lanjut ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Poin utama dalam Musrenbangdes ini adalah pengajuan program yang berasal dari masyarakat melalui Ketua RT/RW, Ketua BPD, dan para kader desa, yang kemudian difasilitasi oleh Kepala Desa dan Pendamping Desa. Kepala Desa Bantargadung, Uus Amrullah, menyampaikan bahwa Musrenbangdes ini merupakan agenda bersama yang sudah disusun oleh semua lembaga desa. Sebagai Kepala Desa, ia hanya menerima usulan dari lembaga-lembaga tersebut, mengingat anggaran yang digunakan adalah dana dari ADD/DD yang berasal dari pemerintah pusat. Ia berharap program-program yang diusulkan oleh para tokoh dan lembaga desa dapat berjalan dengan lancar.
Tim Seputar Jagat New kemudian mewawancarai salah satu tokoh masyarakat berinisial (BN) yang mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Bantargadung telah mengajukan beberapa program untuk perbaikan sarana jalan, pendidikan, dan pertanian. Ia berharap agar program-program ini dapat memberikan manfaat besar bagi seluruh masyarakat, khususnya Desa Bantargadung. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Pemdes Bantargadung Kecamatan Bantargadung,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan Musrenbangdes tersebut, situasi wilayah hukum Desa Bantargadung tetap aman dan kondusif.
(Hendar Setiawan)