Jakarta – JAGAT BATARA. Selasa, 3 Desember 2024. Dalam rangka melanjutkan penguatan struktur kepemimpinan di tubuh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak memimpin serah terima jabatan (sertijab) di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, pada Senin, 2 Desember 2024. Sertijab ini melibatkan dua jabatan strategis, yakni Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan dan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad).
Proses serah terima jabatan pertama dihadiri oleh Letjen Mochammad Hasan yang menyerahkan jabatan Pangdam I/BB kepada Mayjen Rio Firdianto. Letjen Hasan yang telah mengemban amanah sebagai Pangdam I/BB kini akan mengemban tugas baru sebagai Sekretaris Menko Polhukam. Dalam kesempatan yang sama, jabatan Danseskoad juga diserahterimakan dari Mayjen Agus Prangarso kepada Brigjen Edwin Adrian Sumantha. Mayjen Agus, yang sebelumnya menjabat sebagai Danseskoad, akan melanjutkan kariernya sebagai Kepala Satuan Pengawasan Kementerian Pertahanan (Kasatwas Unhan).
Kepemimpinan yang Menginspirasi dan Berintegritas
Dalam sambutannya, KSAD Maruli Simanjuntak menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja dan dedikasi para pejabat lama yang telah membawa satuan yang mereka pimpin menuju kemajuan. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas segala pencapaian yang telah diperoleh selama masa jabatan mereka. “Terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan, Anda semua telah memberikan kontribusi besar dalam memajukan satuan ini,” ujar Maruli.
Lebih lanjut, Maruli menegaskan bahwa kepemimpinan yang efektif memerlukan figur yang dapat menginspirasi dan menjadi teladan bagi anggota. Ia mengingatkan pentingnya seorang pemimpin yang tidak hanya mampu memimpin dengan keputusan, tetapi juga menjadi contoh dalam sikap, kesederhanaan, dan inovasi. “Pemimpin harus mampu menginspirasi, menjadi teladan bagi anggota. Kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang mampu memotivasi, memberi contoh dengan tindakannya, serta memimpin dengan inovasi yang dapat memajukan satuan,” tegas Maruli.
Pesan kepada Pejabat Baru: Penguatan Moral dan Fisik Prajurit
KSAD Maruli juga mengingatkan para pejabat baru untuk senantiasa memelihara dan meningkatkan moril serta fisik prajurit TNI AD. Menurutnya, kesehatan fisik dan mental prajurit adalah kunci kesuksesan dalam menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks. “Para pejabat baru harus dapat menjaga keseimbangan antara peningkatan fisik dan pemeliharaan moril prajurit. Keberhasilan satuan tidak hanya ditentukan oleh strategi dan taktik, tetapi juga oleh kualitas dan kesiapan prajurit yang siap berjuang,” ujarnya.
Maruli menegaskan bahwa kepemimpinan yang baik harus diimplementasikan dalam setiap tindakan, mulai dari kebijakan strategis hingga keputusan sehari-hari. Ia mengajak para pejabat baru untuk terus melanjutkan program-program yang sudah berjalan dengan baik, serta menciptakan inovasi-inovasi yang dapat mendorong kemajuan TNI AD. “Kita harus berpikir lebih pada hasil akhir. Jangan hanya berfokus pada proses, tetapi juga pastikan output yang dihasilkan berkualitas. Seskoad misalnya, harus melahirkan generasi penerus yang mampu berbicara dalam bahasa internasional, berkomunikasi dengan media secara efektif, serta siap menghadapi tantangan global,” tambahnya.
Harapan untuk Meningkatkan Kualitas TNI AD ke Depan
Dengan sertijab ini, diharapkan adanya penyegaran dan penguatan struktur kepemimpinan di jajaran TNI AD. Maruli berharap pejabat baru dapat melanjutkan program-program yang telah ada, sembari menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat mendorong kemajuan Angkatan Darat Indonesia. Selain itu, penguatan kualitas pendidikan dan pelatihan di Seskoad akan menjadi langkah penting dalam menciptakan pemimpin-pemimpin TNI AD yang tangguh, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Kesimpulan
Sertijab yang dipimpin oleh KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak ini tidak hanya menjadi momen pergantian kepemimpinan, tetapi juga menegaskan komitmen TNI AD untuk terus memperkuat struktur kepemimpinan yang dapat membawa perubahan positif. Dengan dukungan kepemimpinan yang kuat dan inovatif, diharapkan TNI AD akan semakin maju, lebih adaptif, dan mampu mengemban tugas negara dengan penuh dedikasi dan profesionalisme. (Red)