Jakarta – JAGAT BATARA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menunjukkan langkah tegas dalam upaya pemberantasan korupsi dengan menggelar penggeledahan di wilayah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Aksi ini merupakan bagian dari penyelidikan dugaan kasus korupsi baru yang kini tengah diproses lembaga antirasuah.
Penggeledahan dilakukan pada Minggu, 27 April 2025, dan dikonfirmasi langsung oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto. Ia menyatakan bahwa tim penyidik KPK telah diterjunkan ke salah satu kabupaten di Kalbar untuk menindaklanjuti Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) terbaru.
“Benar, penyidik KPK melakukan kegiatan penggeledahan di salah satu kabupaten di Kalimantan Barat,” ujar Tessa dalam keterangan tertulisnya.
Dalam operasi yang melibatkan penyidik senior dari Jakarta tersebut, tim KPK menyisir sejumlah titik strategis. Lokasi yang disasar mencakup kantor pemerintahan serta rumah pribadi pejabat yang diduga terkait dengan perkara ini. Langkah ini menunjukkan bahwa dugaan korupsi yang diselidiki memiliki dimensi serius dan perlu penelusuran bukti langsung dari lokasi.
Meski KPK belum mengungkap detail lokasi pasti maupun identitas pihak yang diperiksa, proses penggeledahan dipastikan berfokus pada satu perkara yang saat ini menjadi prioritas penyidikan.
“Penggeledahan ini murni berfokus pada satu perkara baru. Bukan lanjutan dari kasus sebelumnya,” tegas Tessa.
Dari hasil penggeledahan sementara, tim KPK berhasil mengamankan sejumlah dokumen keuangan, catatan proyek, serta perangkat elektronik. Seluruh barang bukti ini selanjutnya akan dibawa ke laboratorium forensik KPK untuk dianalisis lebih lanjut dan memastikan keterkaitannya dengan unsur-unsur pidana dalam kasus tersebut.
Pengumpulan barang bukti primer ini penting sebagai dasar untuk memperkuat penyidikan yang tengah berjalan dan kemungkinan penetapan tersangka ke depan.
Tessa menambahkan bahwa seluruh proses penggeledahan dilakukan sesuai prosedur hukum, dan informasi lebih rinci mengenai kasus serta pihak yang terlibat akan diumumkan setelah seluruh rangkaian penyidikan tahap awal selesai.
“Kami akan sampaikan detail perkara setelah seluruh kegiatan selesai dilaksanakan,” pungkasnya.
Penggeledahan ini menambah daftar panjang upaya KPK dalam menjangkau praktik korupsi hingga ke daerah-daerah, sekaligus mempertegas komitmen lembaga tersebut dalam menjaga integritas pelayanan publik di seluruh penjuru negeri. (Red)
