Jakarta – JAGAT BATARA. Kamis, 7 November 2024 Dalam upaya memperkuat komunikasi publik, hubungan antara media massa dan humas menjadi sangat vital, terutama dalam mendukung penyebarluasan informasi yang akurat dan edukatif. Dalam konteks ini, Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Narkotika Nasional (BNN), Sulistyo Pudjo Hartono, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa media massa bukan hanya sebagai pilar keempat dalam demokrasi, tetapi kini telah menjadi pilar utama dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuannya dengan para jurnalis di Hoco Coffee Lambhuk, Banda Aceh, pada Senin, 16 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, Sulistyo Pudjo menyampaikan pentingnya sinergi antara BNN dan media massa dalam menyebarkan informasi yang tidak hanya akurat dan berimbang, tetapi juga edukatif, agar masyarakat dapat lebih memahami dan waspada terhadap bahaya narkotika.
“Media adalah garda terdepan dalam memberikan informasi yang mendidik dan memberdayakan masyarakat. Selain fungsi kontrol sosial, media juga berperan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya dalam hal P4GN,” ujar Sulistyo Pudjo Hartono.
Lebih lanjut, Sulistyo berharap agar para jurnalis di wilayah Aceh dapat terus mendukung program-program BNN dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba. Salah satu langkah konkret yang disorot adalah peran media dalam menyebarkan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika yang dapat membahayakan generasi muda dan merusak kehidupan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Humas BNN juga mengajak insan pers untuk ikut serta dalam Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Narkotika yang melibatkan BNN, Polda Aceh, dan Bea Cukai. Kasus tersebut berkaitan dengan jaringan sindikat narkotika internasional yang melibatkan Thailand, Malaysia, dan Indonesia di wilayah perairan Aceh. Sulistyo menyatakan bahwa pemberitaan yang akurat dan cepat dari media massa akan menegaskan komitmen seluruh aparat penegak hukum dalam memberantas peredaran narkotika dan menunjukkan kehadiran negara dalam menjaga keselamatan masyarakat.
“Dukungan media sangat penting untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai bahaya narkotika serta memperlihatkan keseriusan negara dalam memberantas peredaran narkoba yang merusak generasi bangsa,” tambah Sulistyo Pudjo.
Sinergi antara BNN dan media massa diharapkan akan semakin memperkuat upaya pemberantasan narkotika serta mempercepat tercapainya masyarakat yang bebas dari bahaya penyalahgunaan narkotika. Sebagai bagian dari upaya tersebut, BNN terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan media dalam memerangi peredaran narkotika di Indonesia, sekaligus menjaga agar informasi yang sampai ke masyarakat selalu bermanfaat dan tepat sasaran. (Red)