SUKABUMI — JAGAT BATARA, 14 Juli 2025. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin SH Kota Sukabumi kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui gebrakan inovatif salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya. Reni Eka Lestari, S.ST., Bd., M.M., berhasil menciptakan Kalziting (Kalkulator Gizi dan Stunting), sebuah aplikasi Android yang didesain khusus untuk membantu tenaga kesehatan dan masyarakat dalam mendeteksi dini stunting serta meningkatkan kesadaran gizi secara praktis dan tepat sasaran.
Inovasi Kalziting kini tengah digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat dalam Ajang PNS Berprestasi Tingkat Jawa Barat Tahun 2025 kategori inovatif. Aplikasi ini terbukti efektif di lapangan dalam mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting, yang masih menjadi tantangan kesehatan nasional.
Plt. Direktur RSUD R. Syamsudin SH, H. Yan Yan Rustandi, S.E., M.Kes., menyatakan dukungan penuhnya terhadap Reni Eka Lestari, yang dikenal sebagai ASN berdedikasi tinggi dan juga aktif sebagai dosen. “Beliau adalah sosok teladan yang tidak hanya unggul di bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat, tetapi juga mampu menghadirkan solusi nyata atas permasalahan kesehatan masyarakat. Kalziting adalah bukti bahwa inovasi dapat lahir dari semangat dan kepekaan terhadap kebutuhan di lapangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Yan Yan menambahkan bahwa Kalziting merupakan terobosan strategis dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama dalam aspek preventif. “Sebagai atasannya, saya menyaksikan langsung bagaimana Ibu Reni bekerja dengan penuh semangat, kreativitas, dan orientasi pada dampak. Kami bangga mendorong beliau dalam ajang PNS Berprestasi karena yakin inovasinya layak diapresiasi dan menjadi inspirasi skala nasional.”
Dukungan juga datang dari Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, yang merekomendasikan Reni Eka Lestari untuk mewakili Kota Sukabumi di kompetisi ASN Berprestasi tingkat Jawa Barat. “Ini adalah bukti bahwa inovasi bisa lahir dari birokrasi yang responsif dan adaptif. Kita perlu dorong lebih banyak ASN seperti Bu Reni untuk menjadi agen perubahan,” ujar Bobby.
Dengan hadirnya Kalziting, RSUD R. Syamsudin SH membuktikan bahwa pelayanan kesehatan daerah mampu berinovasi, beradaptasi dengan teknologi, serta memberikan dampak luas bagi masyarakat. Aplikasi ini tidak hanya menjawab kebutuhan teknis tenaga kesehatan, namun juga mendekatkan masyarakat pada pemahaman gizi yang benar dan mudah diakses.
Ajang PNS Berprestasi Tingkat Jawa Barat 2025 diharapkan menjadi panggung pengakuan nasional atas dedikasi dan inovasi yang dimulai dari daerah. Reni Eka Lestari dan Kalziting-nya adalah contoh bahwa pelayanan publik yang bermutu berakar dari semangat melayani dengan hati dan inovasi tanpa henti. (D. Sukma)