Sukabumi – JAGAT BATARA. Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali menggelar Rapat Dinas Bulanan untuk Oktober 2025 yang dipimpin langsung oleh Bupati Sukabumi, H. Asep Japar. Kegiatan yang berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi pada Senin (20/10/2025) ini diikuti oleh jajaran pimpinan daerah, mulai dari Wakil Bupati H. Andreas, Sekretaris Daerah H. Ade Suryaman, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf. Agung Ariwibowo, Kapolres Sukabumi AKBP Samian, hingga seluruh kepala perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Sukabumi.
Rapat dinas tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor melalui sejumlah penandatanganan kerja sama antara Pemkab Sukabumi dengan berbagai pihak strategis. Salah satunya adalah kesepakatan bersama antara Pemkab Sukabumi dan Perum Perhutani mengenai pemanfaatan serta penggunaan kawasan hutan di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Selain itu, dilakukan pula kerja sama antara Pemkab Sukabumi dan PT Bima Sakti Multi Sinergi dalam penyediaan layanan Payment Gateway Winpay, yang diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah sistem pembayaran layanan publik di lingkungan pemerintah daerah. Tak hanya itu, Pemkab Sukabumi juga menandatangani perjanjian dengan Badan Kerja Sama Gereja Kabupaten Sukabumi terkait fasilitasi pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat beragama Kristen dan Katolik — langkah yang menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan inklusif tanpa diskriminasi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi secara simbolis juga menerima 10 sertifikat aset tanah milik Pemkab Sukabumi dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sukabumi. Penyerahan ini menandai komitmen Pemkab dalam memperkuat legalitas dan pengelolaan aset daerah sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang akuntabel.
Usai penandatanganan, acara dilanjutkan dengan ekspose kinerja dari sejumlah instansi, antara lain ATR/BPN, BNNK Sukabumi, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, yang memaparkan capaian dan tantangan dalam pelaksanaan program kerja di tahun berjalan.

Dalam arahannya, Bupati H. Asep Japar menyoroti adanya penurunan anggaran dari pemerintah pusat pada tahun 2026 mendatang. Ia menegaskan pentingnya langkah efisiensi di seluruh perangkat daerah agar anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Kita mengalami penurunan anggaran. Saya minta kepala perangkat daerah melakukan efisiensi, fokus pada kegiatan yang berisiko tinggi dan betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat,” tegas Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa arah kebijakan Pemkab Sukabumi ke depan akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan dan pembangunan jembatan, program rumah tidak layak huni (rutilahu), serta peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan. Ia juga meminta agar setiap program daerah dievaluasi secara berkala agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Lakukan evaluasi agar manfaatnya bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Menutup arahannya, Bupati Asep Japar mengajak seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk tetap konsisten dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah, serta berinovasi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan komitmen bersama agar Sukabumi terus bergerak maju, meski menghadapi tantangan fiskal di tahun mendatang.
Rapat dinas Oktober 2025 ini menjadi momentum refleksi dan konsolidasi kinerja lintas sektor, sekaligus penegasan arah kebijakan Pemkab Sukabumi untuk tetap fokus pada program-program prioritas yang memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. (MP)