Headlines

Belitung Semarakkan HUT ke-80 RI: Upacara Khidmat, Remisi, dan Penghargaan untuk Pejuang

Screenshot 2025 08 18 074326

Tanjungpandan – JAGAT BATARA, 18 Agustus 2025. Dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan, Pemerintah Kabupaten Belitung menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025), di Halaman Kantor Bupati Belitung.

Bupati Belitung bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam momen sakral yang dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), aparatur sipil negara, pelajar, serta masyarakat umum.

Sebanyak 32 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Belitung sukses menjalankan tugas mulia mereka. Komandan Peleton (Danton) Restu Prasetyo memimpin pasukan dengan penuh disiplin, sementara pembawa baki Bendera Merah Putih, Adelia Alwi, tampil tenang dan kharismatik dalam mengemban tugas negara.

Rangkaian upacara dilanjutkan dengan pembacaan naskah Pancasila oleh Inspektur Upacara yang diikuti serentak oleh seluruh peserta. Ketua DPRD Kabupaten Belitung membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, kemudian dilanjutkan pembacaan naskah Proklamasi oleh Bupati Belitung.

Doa bersama yang dipimpin oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Belitung mengakhiri prosesi dengan suasana penuh kekhusyukan, sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan yang telah diraih selama delapan dekade.

Usai upacara, pemerintah daerah memberikan remisi khusus kepada 10 orang warga binaan Lapas Kelas IIB Tanjungpandan, sebagai bagian dari program nasional dalam rangka HUT ke-80 RI.

Tak hanya itu, penghargaan juga diserahkan kepada para pejuang dan keluarga pejuang kemerdekaan. Empat orang veteran atau perwakilannya serta dua orang perwakilan almarhum pejuang Zainudin Aba menerima penghargaan atas jasa dan pengorbanan mereka dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Dalam sesi wawancara usai upacara, Bupati Belitung menegaskan pentingnya momentum HUT ke-80 RI sebagai titik tolak untuk terus melangkah ke depan.

“Kita tahu bersama, ini momen yang luar biasa, yang ke-80 tahun. Sebagaimana sambutan pidato Presiden kemarin, memang kita harus terus bergerak maju. Artinya seluruh instrumen bangsa ini harus bersinergi dan tidak boleh stagnan,” ujar Bupati.

Sebagai penutup rangkaian peringatan, dilaksanakan sesi foto bersama antara Bupati Belitung, jajaran Forkopimda, penerima remisi, dan penerima penghargaan. Momen ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur atas 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Dengan semangat persatuan, sinergi, dan penghargaan terhadap nilai-nilai sejarah, Kabupaten Belitung meneguhkan komitmennya untuk terus melangkah maju demi Indonesia yang lebih kuat dan bermartabat. (BAN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *