Kendal – JAGAT BATARA, 15 Agustus 2025. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat. Melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM), Ditreskrimum Polda Jateng hadir di Desa Bebengan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Rabu (13/8/2025), untuk membantu warga mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dukungan Polri dalam meringankan beban masyarakat, khususnya di tengah fluktuasi harga pasar yang masih terasa menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sejak pagi, ratusan warga terlihat antusias mengantre dengan tertib demi mendapatkan beras murah berkualitas. Harga beras 5 kilogram yang biasanya lebih tinggi di pasaran, dijual hanya Rp57.500, memberikan kelegaan tersendiri bagi banyak keluarga yang hadir.
Wakil Direktur Reskrimum Polda Jateng, AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa program GPM merupakan bagian dari komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama dalam situasi sulit.
“Kami berharap program ini dapat membantu meringankan beban masyarakat. Mohon disampaikan kepada warga lainnya agar turut memanfaatkan kesempatan ini,” ujar AKBP Jarot.
Senada dengan itu, Kasubdit 2 Ditreskrimum Polda Jateng, Johan Valentino Nanuru, S.H., S.I.K., menyatakan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan semacam ini bukan hanya bersifat sementara, melainkan merupakan bagian dari solusi jangka panjang dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Polri akan terus hadir memberikan solusi nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Johan juga memberikan apresiasi khusus kepada Aiptu David Provostian, S.H., M.H., C.Med., atas inisiatifnya dalam memfasilitasi tempat pelaksanaan kegiatan ini, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Tak hanya soal pangan, Ditreskrimum Polda Jateng juga menyisipkan semangat nasionalisme dalam kegiatan ini. Ratusan bendera Merah Putih dibagikan kepada warga sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, yang jatuh pada 17 Agustus 2025 mendatang. Aksi ini diharapkan dapat membangkitkan rasa cinta tanah air serta memperkuat semangat kebangsaan di kalangan masyarakat.
Program GPM yang dilaksanakan di Kendal ini rencananya akan menjadi kegiatan berkelanjutan, dengan menyasar berbagai wilayah lain di Jawa Tengah. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses bahan pangan murah dan berkualitas.
Ketua Umum Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI), Hartanto Boechori, menyambut positif langkah Polri ini. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap Ditreskrimum Polda Jateng yang menurutnya telah menjalankan peran strategis dalam membantu pemerintah menjaga stabilitas harga bahan pokok.
“Apa yang dilakukan Polri ini bukan sekadar membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok murah, tetapi juga membuktikan bahwa institusi ini siap mengeksekusi perintah Presiden secara cepat, tepat, dan menyentuh langsung kebutuhan rakyat,” tegas Hartanto.
Sebagai informasi, kebijakan pengendalian harga dan ketersediaan bahan pangan merupakan salah satu prioritas utama Presiden Prabowo Subianto dalam memastikan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia. Program seperti GPM menjadi bentuk nyata sinergi antara aparat negara dan rakyat dalam mewujudkan stabilitas nasional. (MP)