Tanjungpandan – JAGAT BATARA, 27 Juni 2025. Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPPKBPMD) Kabupaten Belitung menggelar Kirab Bangga Kencana, Rabu (25/6), sebagai upaya memperkuat strategi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), sekaligus kampanye perubahan perilaku guna mendukung percepatan penurunan stunting di daerah.
Kirab ini tidak hanya menjadi ajang promosi dan sosialisasi, tetapi juga menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat kolaborasi lintas sektor dalam membangun keluarga yang sehat dan berkualitas. Kegiatan dimulai pukul 14.00 WIB dari Kantor DPPKBPMD Belitung, dengan iring-iringan sepeda motor yang dikawal langsung oleh personel Polres Belitung. Rute kirab menyusuri jalan-jalan utama di Tanjungpandan, melintasi Kantor Kelurahan Paal Satu dan Tanjungpendam.
Kepala DPPKBPMD Kabupaten Belitung, Febriansyah, mengatakan bahwa kirab ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan Program GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) dalam momentum HUT Keluarga Nasional ke-32.
“Melalui pendekatan langsung seperti ini, kami ingin menyampaikan pesan penting tentang pembangunan keluarga dan pencegahan stunting dengan lebih dekat dan menyentuh masyarakat,” ungkap Febriansyah.
Bantuan Nutrisi untuk Keluarga Berisiko
Puncak kegiatan kirab ditandai dengan penyerahan bantuan nutrisi secara simbolis kepada keluarga berisiko stunting dengan balita di bawah dua tahun (baduta), yang telah melalui proses verifikasi oleh petugas pendataan. Bantuan terdiri dari bahan makanan bergizi seperti 2 kg beras, telur, mentega, kacang hijau, dan bahan pangan pendukung lainnya.
Bantuan ini merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah dalam pemenuhan gizi anak pada masa pertumbuhan emas, sebagai bagian dari intervensi jangka pendek untuk menekan angka stunting di wilayah Belitung.
Penyaluran Merata hingga Tingkat Kecamatan
Tak hanya di Tanjungpandan, penyaluran bantuan serupa juga telah dan akan dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Belitung. Di Kecamatan Tanjungpandan sendiri, terdapat 14 keluarga dari total 184 keluarga berisiko stunting yang telah teridentifikasi. Sebelumnya, kegiatan serupa telah digelar di Kecamatan Sijuk, dan lima kecamatan lainnya akan menyusul dalam waktu dekat melalui koordinasi antara DPPKBPMD, pemerintah kecamatan, dan desa.
Kolaborasi Kunci Sukses Pencegahan Stunting
Kirab Bangga Kencana ini tidak hanya menyuarakan pentingnya gizi, tetapi juga mempertegas bahwa stunting merupakan isu multidimensi yang menyangkut pola asuh, kebersihan lingkungan, edukasi, dan akses layanan kesehatan.
Pemerintah daerah menekankan bahwa keluarga merupakan garda terdepan dalam upaya pencegahan stunting. Oleh karena itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran sentral keluarga dalam membentuk generasi yang sehat secara fisik maupun mental.
“Kami berharap Kirab Bangga Kencana ini menjadi pemantik semangat bersama, agar masyarakat Belitung semakin aktif mendukung pembangunan keluarga berkelanjutan dan bebas stunting,” pungkas Febriansyah.
(Berry Aldika)
